Pendidikan Islam Paradigma Sosio-kultural Pendidikan Islam Dalam Membentuk Karakter Kebangsaan

Authors

  • Supiyardi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Selamet UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Agus Samsul Nahar UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Ateng Rohendi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Izzuddin Musthafa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.61444/tihamah.v2i01.21

Abstract

Pembentukan karakter adalah suatu pondasi dalam membangun sosial masyarakat. Bangsa yang berkarakter adalah bangsa yang memiliki moral, berorientasi pada perdamaian, kesejahteraan, dan kondusivitas masyarakat. Tantangannya adalah bagaimana pendidikan Islam dapat membangun karakater sesuai dengan prinsip luhur nilai budaya bangsa. Hal ini menjadi latar belakang pemikiran perlu adanya membangun ulang paradigma pendidikan Islam dengan pendekatan sosio-kultural dalam membentuk karakter bangsa. Pendidikan perlu dikembalikan pada hirarkisnya sehingga sesuai dengan cita-cita dan tujuan pendidikan nasional. Pada kajian ini akan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis studi pustaka (library research) suatu metode penelitian yang mengkaji sebuah pemikiran dan teori dari hasil penelusuran dokumen kepustakaan. Dari hasil kajian bahwa pendidikan dalam perspektif kultural yakni membangun paradigma kultural dalam pendidika. Karena pendidikan adalah bagian dari proses kulturalisasi. Pendidikan dan pembudayaan adalah suatu proses yang tidak terpisahkan. Karena itu pendidikan adalah bagian dari proses humanisasi. Dalam membangun paradigma sosio-kultural, pendidikan perlu dikembalikan pada pedoman umum berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai sumber dari pengetahuan dan nilai berbangsa dan bernegara, layaknya menjadi landasan dalam praktik pendidikan. sehingga pendidikan sesuai dengan karakter bangsa. Nilai kesantunan dan kerukunan yang menjadi kebanggaan budaya bangsa menjadi lemah dan semakin memprihatinkan seiring dengan masuknya nilai-nilai budaya global. Sehingga karakter dan jati diri bangsa ini semakin tidak jelas disebabkan oleh karakter masyarakat yang semakin tidak menentu. Melalui Pendidikan Islam diharapkan bisa menjadi sebuah solusi untuk mewujudkan pembentukan karakter anak bangsa.

References

Ainiyah, N. (2017). Membanguan Penguatan Budaya Literasi Media dan Informasi dalam Dunia Pendidikan. https://core.ac.uk/download/pdf/300055484.pdf

Anwar, S. (2018). Pendidikan Islam dalam membangun karakter bangsa di era milenial. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 233–247.

Baharuddin, M. M., Makin, M., & Shaleh, A. Q. (2009). Pendidikan Humanistik, Konsep, Teori dan Aplikasi Praktis dalam Dunia Pendidikan. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.

Cicilia, I., & Santoso, G. (2022). Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Upaya Membentuk Generasi Penerus Bangsa yang Berkarakter. Jurnal Pendidikan Transformatif, 1(3), 146–155.

Dewantara, K. H. (1977). Bagian pertama pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa, 1, 215.

Kulsum, U., & Muhid, A. (2022). Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam Di Era Revolusi Digital. Intelektual: Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman, 12(2), 157–170.

Mastuhu, M. (2003). Ulang Pemikiran Sistem Pendidikan Nasional Dalam Abad 21, Cetakan pertama. Yogyakarta.

Mu’minah, N. (2015). Character Building Dalam Konsep Pendidikan Imam Zarkasyi Ditinjau Dari Filsafat Moral Ibnu Miskawaih. Jurnal Filsafat, 25(1), 100–133.

Mukhlas, A. A. (2020). Pendidikan Islam Dalam Membentuk Karakter Anak Millenial. AT-THUFULY: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 66–79.

Mulkhan, A. M. (1993). Paradigma intelektual Muslim: pengantar filsafat pendidikan Islam dan dakwah. MediaPressindo.

Naim, N. (2017). Pendidikan multikultural, konsep dan aplikasi (Vol. 1). Ar-Ruzz Media.

Nasution, S. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif (Bandung). Tarsito. Library. Fis. Uny. Ac. Id/Opac/Index. Php.

Nurani, S. (2010). Teori-teori Pendiddikan: Tradisional, Neoliberal, Marxis, Sosialis, Postmodern. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Perpusnas. (2003). UU Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003. Perpusnas.Go.Ig, 19(8), 159–170. bisnis ritel - ekonomi

Rusn, A. I. (2009). Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan, Yogyakarta, Pustaka Pelajar. Al-Jauziyah Ibnu Qayyim, 2005, Mawaridul Aman Al-Muntaqa Min Ighatsatul Lahfan Fi Masyidisy Syaitan, Terj. Ainul Haris Umar Arifin, Jakarta. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 1(2), 157–178.

Sanaky, H. A. H. (2003). Paradigma Pendidikan Islam: Membangun Masyarakat Madani Indonesia. MSI, Universitas Islam Indonesia.

Sujarweni, W. (2014). Metodologi penelitian: Lengkap, praktis, dan mudah dipahami.

Sukardi, H. M. (2021). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi Dan Praktiknya (Edisi Revisi). Bumi Aksara.

Tilaar, H. A. R. (2002). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia, Strategi Reformasi Pendidikan Nasional. Bandung: Rosda.

Tolchah, H. M. (2015). Dinamika Pendidikan Islam Pasca Orde Baru: Pendidikan. LKiS Pelangi Aksara.

Yamin, M. (2009). Menggugat Pendidikan Indonesia: Belajar dari Paulo Freire dan Ki Hajar Dewantara. Ar-Ruzz Media.

Downloads

Published

2024-09-19

How to Cite

Supiyardi, Selamet, Agus Samsul Nahar, Ateng Rohendi, and Izzuddin Musthafa. 2024. “Pendidikan Islam Paradigma Sosio-Kultural Pendidikan Islam Dalam Membentuk Karakter Kebangsaan”. Tihamah: Jurnal Studi Islam 2 (01):17-29. https://doi.org/10.61444/tihamah.v2i01.21.